CONFORMANCE TO REQUIREMENTS AND FITNESS FOR USE - DO IT RIGHT THE FIRST TIME AND AVOID RE-WORK
“UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA, TINGKATKAN DISIPLIN KERJA, JAGALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN KERJA”

Cari Buletin / Berita

Sabtu, 06 Januari 2018

BEKERJA DI KETINGGIAN

Beberapa orang beranggapan bahwa bekerja lebih dari 2 atau 3 meter, maka diwajibkan untuk menggunakan safety belt atau body harnes, benarkah?
Dibawah ini adalah contoh tentang kecelakaan yang berhubungan dengan bekerja di ketinggian, yang mungkin bisa merubah penilaian dan pemahaman
kita:
Ada pekerja yang bekerja dengan ketinggian 1,5 meter, tetapi sulit baginya untuk melakukan pekerjaannya dikarenakan posisi yang sulit, tetapi masih juga pekerja tersebut memaksakan diri untuk melakukan pekerjaannya. Akhirnya dia terjatuh dengan posisi jatuhnya kepala dibawah yang langsung terbentur lantai
atau deck kapal akibatnya kepalanya pecah dan pekerja tersebut meninggal dalam perjalanan menuju Rumah sakit.
Kalau kita pikir, tingginya hanya 1,5 meter lebih tinggi dari tinggi badannya sendiri sepertinya tidak mungkin meninggal karena jatuh. Jadi, jangan berpatokan seberapa tinggi lokasi kerjanya, tetapi perhatikan potensi/
bahaya terjatuh yang dapat ditimbulkan dari pekerjaan tersebut. Banyak hal atau faktor yang menyebabkan orang bisa terjatuh dalam melakukan pekerjaan, diantaranya : terpeleset, tersandung, posisi kerja yang
tidak benar (kurang memperhatikan hal Ergonomi), fisik yang lemah atau kurang sehat saat bekerja dan lain-lain.
Untuk itu ketika melakukan pekerjaan di ketinggian,

  1. Pastikan bekerja dalam kodisi badan yang sehat,
  2. Lakukan house keeping sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan, termasuk diatas scafolding,
  3. Lakukan pekerjaan hanya dengan tindakan yang SELAMAT dan juga tetap UTAMAKAN KESELAMATAN

Seseorang dengan pengalaman dan keahlian yang hebat dalam melakukan pekerjaannya tidaklah berguna kalau tidak di imbangi dengan perilaku dan kesadaran akan keselamatan kerja itu sendiri. Dilapangan masih banyak kita temukan orang yang memakai safety belt atau body harnes hanya sebagai pelengkap dan formalitas saja, bahkan ada juga ditemukan yang bekerja ditempat yang tinggi tetapi nekat juga tidak menggunakan safety belt atau body harness. Disinilah bisa dinilai bahwa kesadaran kita mengenai keselamatan kerja itu masih sangat kurang.
Jadi............ Mulai saat ini coba sadarkan pikiran kita mengenai keselamatan dalam setiap melakukan pekerjaan. Kita bekerja mencari nafkah, bukanlah mencari penyakit, dan ingatlah bahwa keluarga dirumah sedang menunggu kepulangan kita dengan selamat.