CONFORMANCE TO REQUIREMENTS AND FITNESS FOR USE - DO IT RIGHT THE FIRST TIME AND AVOID RE-WORK
“UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA, TINGKATKAN DISIPLIN KERJA, JAGALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN KERJA”

Cari Buletin / Berita

Sabtu, 16 Desember 2017

PENTINGNYA JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Salah satu syarat sebelum melakukan pekerjaan ialah JSA
Ada beberapa tahap yang harus ditentukan dalam pengisian JSA, yaitu :

  1. Urutan langkah pekerjaan (prosedur kerja),
  2. Potensi bahaya,
  3. Resiko pekerjaan, dan
  4. Rekomendasi untuk menghilangkan atau mengurangi potensi bahayadan resiko
  5. Penanggung jawab pelaksana pekerjaan

Pada dasarnya setiap pekerjaan memiliki faktor Resiko, beberapa hal di bawah ini adalah sumber-sumber Resiko yang perlu kita ketahui :

  1. Lingkungan kerja, Perhatikan lingkungan kerja, apakah aman ataucukup mendukung dengan pekerjaan yang akan di lakukan.
  2. Sifat Pekerjaan, kenali sifat pekerjaan dan bahayanya bagi diri kita. Lakukan hal-hal yang bisa mengatasi resiko-resiko kerja tersebut.
  3. Alat Kerja, Apakah alat/Peralatan ataupun material kerja yang kita gunakan dalam keadaan baik? Periksa peralatan kerja (Color code) sebelum anda melakukan pekerjaan. Pastikan hanya peralatan yang aman digunakan setiap melakukan pekerjaan.
  4. Cara Kerja, Setiap pekerjaan memiliki cara perlakuan kerja yang berbeda-beda, Resikonya juga tentu berbeda. Ketahui cara kerja yang aman, dan apakah sudah memenuhi praktek kerja yang aman/ Selamat? Hindari Re-Work atau kerja ulang, karena resikonya akan terjadi berulang juga.
  5. Proses Kerja atau Produksi, setiap proses produksi, pasti ada potensi bahaya dan resiko.
Potensi Bahaya dari Pekerjaan-pekerjaan yang kita lakukan mengintai kita
setiap saat, jadi waspadalah karena kecelakaan kerja bisa terjadi kapan
saja, dimana saja dan kepada siapa saja.