Bahan Berbahaya dan Beracun yang
selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan/atau
konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung,
dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Pengelolaan B3 yang mencakup kegiatan
menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan, menggunakan dan/atau membuang
B3 harus dilakukan secara baik dan benar, sehingga penggunaan dan penanganan B3
tersebut akan aman bagi pengguna dan tidak mencemari lingkungan serta
membahayakan makhluk hidup lainya.
Salah satu hal penting dalam pengelolaan
B3 adalah pemberian simbol dan label. Pemberian simbol dan label sangat penting
untuk mengidentifikasi sekaligus mengklasifikasikan B3, yang nantinya
akan sangat berguna sebagai informasi penting dalam pengelolaannya
akan sangat berguna sebagai informasi penting dalam pengelolaannya
Simbol B3 merupakan gambar yang
menunjukan klasifikasi B3 yang terdiri dari 10 (sepuluh) jenis simbol yang
dipergunakan yaitu:
Simbol
untuk B3 klasifikasi bersifat mudah meledak (explosive),
Simbol
untuk B3 klasifikasi bersifat pengoksidasi (oxidizing),
Warna dasar putih dengan garis tepi
tebal berwarna merah. Gambar simbol berupa bola api berwarna hitam yang
menyala. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang dapat melepaskan banyak panas
atau menimbulkan api ketika bereaksi dengan bahan kimia lainnya, terutama
bahan-bahan yang sifatnya mudah terbakar meskipun dalam keadaan hampa udara.
Simbol
untuk B3 klasifikasi bersifat mudah menyala (flammable),
Warna dasar putih dengan garis tepi
tebal berwarna merah. Gambar simbol berupa gambar nyala api berwarna putih dan
hitam. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik
sebagai berikut:
1.
Dapat
menjadi panas atau meningkat suhunya dan terbakar karena kontak dengan udara
pada temperatur ambien;
2.
Padatan
yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber nyala api;
3.
Gas
yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal;
4.
Mengeluarkan
gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang berbahaya, jika bercampur atau
kontak dengan air atau udara lembab;
5.
Padatan
atau cairan yang memiliki titik nyala di bawah 0ºC dan titik didih lebih rendah
atau sama dengan 35ºC;
6.
Padatan
atau cairan yang memiliki titik nyala 0ºC – 21ºC;
7.
Cairan
yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan/atau pada titik nyala (flash
point) tidak lebih dari 60ºC (140ºF) akan menyala apabila terjadi kontak dengan
api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg.
Pengujiannya dapat dilakukan dengan metode ”Closed-Up Test”;
8.
Padatan
yang pada temperatur dan tekanan standar (25ºC dan 760 mmHg) dengan mudah
menyebabkan terjadinya kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau
perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran
yang terus menerus dalam 10 detik. Padatan yang hasil pengujian ”Seta Closed
Cup Flash Point Test”-nya menunjukkan titik nyala kurang dari 40ºC;
9.
Aerosol
yang mudah menyala;
10.
Padatan
atau cairan piroforik; dan/atau
11.
Peroksida
organik.
Simbol
untuk B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic)
Warna dasar putih dengan garis tepi
tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar tengkorak dan tulang bersilang.
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Sifat
racun bagi manusia, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit yang cukup
serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut.
Penentuan tingkat sifat racun ini didasarkan atas uji LD50 (amat sangat
beracun, sangat beracun dan beracun); dan/atau
b. Sifat
bahaya toksisitas akut.
Simbol
untuk B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful),
Warna dasar
putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar silang
berwarna hitam. Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan baik berupa padatan,
cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi ataupun oral
dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu.
Simbol
untuk B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant)
Warna dasar putih
dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar tanda seru
berwarna hitam. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik
sebagai berikut:
1. Padatan
maupun cairan yang jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus
dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau peradangan;
2. Toksisitas sistemik pada organ target spesifik
karena paparan tunggal dapat menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau
pusing;
3. Sensitasi
pada kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit; dan/atau
4. Iritasi/kerusakan
parah pada mata yang dapat menyebabkan iritasi serius pada mata.
Simbol
untuk B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive),
Warna dasar
putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol terdiri dari 2 gambar yang
tertetesi cairan korosif. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1.
Menyebabkan
iritasi (terbakar) pada kulit;
2.
Menyebabkan
proses pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020 dengan laju korosi > 6,35 mm/tahun
dengan temperatur pengujian 55 C; dan/atau c. Mempunyai pH sama atau kurang
dari 2 untuk B3 bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk B3 yang
bersifat basa.
Simbol
untuk B3 klasifikasi bersifat berbahaya bagi lingkungan (dangerous for environment)
Warna dasar
putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar pohon dan
media lingkungan berwarna hitam serta ikan berwarna putih. Simbol ini untuk
menunjukkan suatu bahan yang dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan.
Bahan kimia ini dapat merusak atau menyebabkan kematian pada ikan atau
organisme aquatic lainnya atau bahaya lain yang dapat ditimbulkan, seperti
merusak lapisan ozon (misalnya CFC = Chlorofluorocarbon), persistent di
lingkungan (misalnya PCBs = Polychlorinated Biphenyls).
Simbol
untuk B3 klasifikasi bersifat karsinogenik, teratogenik dan mutagenik
(carcinogenic, tetragenic,mutagenic)
Warna dasar putih dengan garis tepi
tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar kepala dan dada manusia berwarna
hitam dengan gambar menyerupai bintang segi enam berwarna putih pada dada.
Simbol ini menunjukkan paparan jangka pendek, jangka panjang atau berulang
dengan bahan ini dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai berikut:
dengan bahan ini dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai berikut:
1.
karsinogenik
yaitu penyebab sel kanker;
2.
teratogenik
yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan embrio;
3.
mutagenic
yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang berarti dapat
merubah genética;
4.
toksisitas
sistemik terhadap organ sasaran spesifik;
5.
toksisitas
terhadap sistem reproduksi; dan/atau
6.
gangguan
saluran pernafasan.
Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat bahaya lain berupa gas
Warna dasar
putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar tabung gas
silinder berwarna hitam. Simbol ini untuk menunjukkan bahaya gas bertekanan
yaitu bahan ini bertekanan tinggi dan dapat meledak bila tabung
dipanaskan/terkena panas atau pecah dan isinya dapat menyebabkan kebakaran.
Dengan mengenal B3 dan juga simbolnya,
diharapkan untuk dapat berhati-hati, serta dapat menyikapi dengan bijak
bahan-bahan yang tergolong B3 guna meminimalkan risikonya terhadap lingkungan
dan mahluk hidup yang ada di sekitarnya