Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk didalamnya adalah manusia dan perilakunya.
Ekosistem adalah suatu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan yang saling mempengaruhi.
Rusaknya lingkungan berpengaruh besar terhadap ekosistem yang ada. Permasalahan terbesar adalah pencemaran lingkungan. Timbulnya pencemaran berkaitan dengan suatu tindakan perusakan terhadap lingkungan.
Sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan masyarakat umum ataupun dalam suatu kawasan industri kecil, menengah dan industri besar. Adalah sebuah kesalahan yang sangat besar ketika sisa dari kegiatan industri tidak dikelolah dan ditangani secara baik dan benar.
Manusia adalah Pembina lingkungan hidup untuk terlaksananya bentuk pekerjaan yang berwawasan ramah lingkungan, demi untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi yang akan datang. Kesadaran adalah hal pokok yang sangat memicu terlaksananya segala bentuk pekerjaan yang berbasis ramah lingkungan.
Pengelolaan limbah dalam suatu kawasan industri merupakan sebuah bentuk kesadaran dan kepedulian akan pentingnya ekosistem lingkungan yang ada dalam menjaga keseimbangan.
Untuk mencapai sasaran dalam pengelolaan limbah perlu dibuat dan diterapkan suatu sistem pengelolaan yang baik terutama pada sektor-sektor kegiatan yang sangat berpotensi menghasilkan limbah seperti halnya PT. Batamec yang bergerak dalam industri galangan kapal. Untuk mengatasi terjadinya pencemaran yang ditimbulkan akibat industri yang dijalankan terdapat beberapa sistem pengawasan, pemantauan dan pengelolaan lingkungan yang dilaporkan secara berkala kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.
Adanya bangunan TPS (Tempat Penempatan Sampah) sementara, dalam kawasan PT. Batamec dengan sistem pemilahan sampah sejak awal adalah Tujuan manajemen perusahaan sebagai wujud kepedulian bahwa semuanya harus tertata, terpantau dan terawasi dengan baik sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh limbah B3 serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan dengan mengadakan Baku Mutu secara periodik.
Dan apabila terjadi pencemaran akibat tumpahan / ceceran dan rembesan limbah B3, maka yang harus dilkukan adalah upaya optimalisasi agar kualitas lingkungan kembali pada fungsi semula. BY SY
