CONFORMANCE TO REQUIREMENTS AND FITNESS FOR USE - DO IT RIGHT THE FIRST TIME AND AVOID RE-WORK
“UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA, TINGKATKAN DISIPLIN KERJA, JAGALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN KERJA”

Cari Buletin / Berita

Sabtu, 24 Maret 2018

KESELAMATAN MEMOTONG MENGGUNAKAN GAS DI DALAM RUANGAN TERTUTUP

Saat selesai bekerja atau saat istirahat makan siang di dalam ruangan tertutup, semua selang gas yang bertekanan harus digulung dan dicabut/dilepas dari manifold/regulator. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan kebocoran gas di ruangan tertutup.

Gas yang bocor dapat mengumpul di dasar lantai. Resiko ledakan akan timbul saat pekerja masuk keruangan tertutup tersebut, diantaranya: menyalakan cutting torch, adanya percikan api akibat welding, pekerjaan gerinda atau akibat adanya penetrasi panas dari dinding plat sebelahnya. Bila kita mengetahui ada kebocoran selang gas didalam ruangan tertutup, maka tekuk selang gas dan bawa keluar dari ruangan tertutup tetapi ingat kita harus waspada akan resiko keracunan gas yang bocor. Cara lain ialah menarik selang dari luar ruangan tertutup (manhole). Lalu, area tersebut harus dibarricade atau pasang tanda peringatan lainnya untuk mencegah pekerja masuk ke dalam ruangan tertutup. Lalu, gunakan plastic trunking
blower untuk menetralisir gas yang masih terperangkap di dalam ruangan tertutup. Pastikan ruangan tertutup sudah terbebas dari gas yang bocor dengan meminta bantuan petugas Safety untuk memeriksa gas di ruangan tertutup menggunakan gas detector sebelum pekerja diijinkan untuk masuk ke dalam ruangan tertutup.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pekerjaan diruangan tertutup ialah:
  1. Koordinasi semua pekerjaan dengan Dept. Project di VSCC meeting untuk mencegah ada pekerjaan yang berlawanan di area yang sama. Seperti pekerjaan hotwork dan pekerjaan painting.
  2. Pastikan ada permit kerja panas yang masih berlaku.
  3. Pastikan disekitar kita atau di area lain tidak ada material yang sifatnya mudah terbakar atau berupa gas.
  4. Lakukan pengecekan cutting torch, sambungan cutting torch dan selang menggunakan air sabun untuk memastikan tidak ada kebocoran, dan ada sticker inspection yang berlaku di selang dan cutting torch.
  5. Pastikan klem “O” ring di sambungan selang cutting torch diikat dengan kuat.
  6. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti kacamata, safety shoes, helm, sarung tangan kulit, dan pakaian pelindung, dll.
  7. Pastikan ada fire watchman saat melakukan pemotongan dan tersedia alat pemadam api ringan (APAR) dilokasi tersebut dengan kondisi siap pakai.
  8. Pastikan flashback arrestor terpasang di sambungan selang dan regulator.
  9. Jauhkan tabung LPG, O2 dan Acetylene minimal 5 meter dari lokasi kerja panas.
  10. Bila bekerja di ruangan tertutup, pastikan cutting torch dan selang dikeluarkan ke ruangan terbuka pada saat istirahat atau selesai bekerja.
  11. Tutupi semua tabung menggunakan Fire blanket untuk mencegah percikan api
  12. Jangan biarkan selang tertindih atau tertekuk, karena dapat mengakibatkan selang rentan dan bocor